Individu, Keluarga, dan Masyarakat
3. Individu, Keluarga, dan Masyarakat
Sumber: http://www.alisikan.com/ |
3.1 Pertumbuhan Individu
Individu berasal dari bahasa latin yaitu Individuum
yang memiliki arti tidak dapat terbagi. Jadi, Individu merupakan suatu bagian
yang terkecil(paling kecil) dari masyarakat. Dengan begitu, Individu merupakan
suatu kata yang sering digunakan untuk menggambarkan seorang manusia.
Pertumbuhan adalah suatu proses dimana adanya suatu
perubahan yang terjadi menjadi lebih dewasa/lebih matang dari sebelumnya. Jadi,
Pertumbuhan Individu adalah proses dimana seseorang akan menjadi lebih dewasa
dari sebelumnya.
Pertumbuhan Penduduk dipengaruhi beberapa faktor
yaitu:
- Pendirian Nativistik
Menurut para ahli, pertumbuhan individu itu
berdasarkan bawaan sejak lahir(kemiripan). Misalnya, seorang ayah yang baik
dalam hal analisis maka anaknya juga akan menjadi baik dalam hal analisis.
Tetapi hal ini masih membingungkan, karena faktor-faktor lain juga dapat
berpengaruh dengan pertumbuhannya sang anak.
- Pendirian Empiristik dan Environmentalistik
Pendirian ini tidak seperti pendirian Nativistik yang
dipengaruhi faktor kemiripan(gen). Para pengikut pendirian ini berpendapat
bahwa pertumbuhan individu dipengaruhi oleh faktor lingkungan sedangkan
kemiripan tidak berpengaruh sama sekali. Tetapi hal ini juga masih memiliki
kekurangan, karena hal ini tidak memikirkan kematangan sebagai contoh, bila ada
seorang balita normal yang hidup di tengah-tengah masyarakat, belum tentu anak
itu dapat berjalan, hal ini disebabkan karena anak tersebut belum matang.
- Pendirian Konvergensi dan Interaksionisme
Pendirian ini hanya merupakan suatu
perkembangan/modifikasi dari pendirian sebelumnya, pendirian ini berpendapat
bahwa pertumbuhan seorang individu dipengaruhi oleh interaksi dasar(seperti
bakat) dan juga dipengaruhi oleh suatu lingkungan.
- Tahap Pertumbuhan Berdasarkan Psikologi
Terdapat beberapa bagian yang berdasar ini yaitu:
- Masa Vital (0 - 2 tahun)
- Masa Estetik (2 - 7 tahun)
- Masa Intelektual (7 - 13/14 tahun)
- Masa sosial (13/14 – 20/21 tahun)
3.2 Fungsi Keluarga
Keluarga adalah suatu unit/kelompok terkecil yang
terdapat dalam masyarakat. Kelompok ini merupakan primary group(kelompok
awal/pertama) dimana akan mempengaruhi perkembangan suatu individu sebelum
memasuki dunia masyarakat.
Fungsi adalah pekerjaan/tugas yang terbiasa dilakukan.
Jadi Fungsi keluarga adalah suatu pekerjaan/tugas yang harus dilakukan oleh
keluarga.
Fungsi keluarga mempunyai beberapa macam yaitu:
Fungsi
Biologis
|
Dengan
fungsi ini diharapkan supaya keluarga dapat membimbing persiapan-persiapan
perkawinan untuk anaknya. Karena dengan perkawinan akan terjadi proses
keturunan. Dan dengan ini diharapkan dapat membuat rumah tangga menjadi
harmonis.
|
Fungsi
Pemeliharaan
|
Fungsi
ini mengajarkan bagaimana cara agar setiap anggota dapat memelihara lingkungan
sekitar baik itu terhindar dari penyakit, kebersihan, dan bahkan sampai
keamanan.
|
Fungsi
Ekonomi
|
Fungsi
ini mengajarkan bagaimana suatu keluarga mendapat makanan,tempat tinggal, dan
pakaian yang layak bagi seluruh anggota keluarganya.
|
Fungsi
Keagamaan
|
Fungsi
ini mengajarkan untuk mengamalkan,menjalani serta mendalami nilai-nilai agama
yang dianut sehingga akan membentuk suatu pribadi yang taat dan taqwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa.
|
Fungsi
Sosial
|
Fungsi
ini mengajarkan bagaimana sang anak akan menghadapi dunia luar dimana akan
banyak sekali terjadi hal-hal yang sebelumnya tidak diketahui oleh sang anak.
Oleh karena itu sudah tugas dari orang tua untuk mendidik anaknya melalui
nilai-nilai dan sikap-sikap yang baik untuk digunakan dalam kehidupan
bermasyarakat.
|
3.3 Individu, Keluarga, dan Masyarakat
Pengertian Individu
Individu berasal dari kata individuum yang artinya
tidak terbagi dan hal ini menunjukkan bahwa individu merupakan suatu bagian
terkecil dari suatu masyarakat.
Pengertian Keluarga
Keluarga adalah suatu kelompok terkecil dari
masyarakat yang seluruh anggotanya masih memiliki hubungan darah satu sama lain.
Keluarga sebagai kelompok sosial yang terdiri dari sejumlah individu yang
memiliki hubungan antar individu dan memiliki tugas masing-masing dan juga
memiliki tanggung jawab serta kewajiban yang harus dijalankan.
Pengertian Masyarakat
Masyarakat adalah suatu kelompok orang yang memiliki sebuah
sistem semi tertutup(semi terbuka) dimana interaksi yang terjadi antara
individu dengan individu lainnya. Juga dapat diartikan bahwa masyarakat adalah
wadah segenap antar hubungan sosial yang terdiri dari banyak sekali kolektiva
serta kelompok dan setiap kelompok tiap kelompok terdiri atas kelompok lebih
baik atau subkelompok(Menurut Drs. JBAF Mayor Polak)
3.4 Hubungan Antara Individu, Keluarga, dan Masyarakat
Aspek Individu, Keluarga, dan Masyarakat merupakan
suatu aspek sosial yang tidak dapat dipisahkan satu sama lain yaitu tidak akan
pernah ada masyarakat dan keluarga jika individunya saja tidak ada.
Selain itu individu juga membutuhkan keluarga dan
masyarakat karena dengan tidak adanya hal tersebut manusia tidak akan memiliki
wadah untuk mengekspresikan aspek dan interaksi sosialnya sehingga manusia
tersebut tidak akan mampu melatih dan menumbuhkembangkan mental serta
perilakunya.
Keluarga sebagai grup awal dari suatu individu
memiliki peran yang sangat besar dalam
pembentukan karakter/sifat suatu individu sebelum memasuki masyarakat.
Sedangkan masyarakat merupakan suatu wadah sosialisasi seorang individu untuk
melakukan interaksi sosial kepada individu/kelompok lainnya secara lebih luas
lagi. Sehingga akan diperoleh suatu hasil yang menentukan bahwa sikap individu
tersebut sudah benar atau malah salah.
3.5 Urbanisasi
Urbanisasi adalah suatu proses dimana sebuah penduduk
dari pedesaan berpindah dari desa ke kota. Saat ini, urbanisasi merupakan suatu
masalah yang sering kali terjadi karena dengan hal ini akan menimbulkan
beberapa hal yang negative bila mana orang yang berpindah dari desa ke kota
tersebut tidak memiliki tujuan yang pasti serta bekal keterampilan.
Urbanisasi menimbulkan beberapa faktor yaitu:
Faktor Penarik
|
Faktor Pendorong
|
Kehidupan
di kota modern
|
Lahan
pertanian semakin sedikit
|
Sarana
dan prasarana di kota lebih lengkap
|
Merasa
budaya setempat tidak cocok dengan dirinya
|
Terdapat
banyak lapangan pekerjaan
|
Di
desa tidak mendapatkan pekerjaan
|
Pendidikan
di kota jauh lebih baik daripada di desa
|
Sarana
dan prasarana di desa terbatas
|
Selain adanya faktor, Urbanisasi juga memiliki dampak
yaitu:
Dampak Positif
|
Dampak Negatif
|
Mengubah
pola pikir warga desa menjadi lebih modern
|
Terbentuknya
banyak pemukiman di pinggir-pinggir kota(suburb)
|
Menambah
wawasan warga desa karena di kota jauh lebih berkembang
|
Banyaknya
orang yang tidak memiliki pekerjaan tetap
|
Terdapatnya
suatu kerjasama yang baik antara warga desa dan kota
|
Lahan
untuk membangun perumahan semakin sempit
|
Warga
desa diharapkan dapat mengimbangi warga kota dalam berbagai aspek
|
Timbulnya
kriminalitas yang tinggi dan kerawanan sosial
|
SOAL-SOAL
1. Apa yang dimaksud dengan individu?
A. Suatu bagian terkecil dalam masyarakat
B. Suatu kelompok dalam masyarakat
C. Peranan dalam masyarakat
D. Jabatan dalam masyarakat
2. Pertumbuhan penduduk adalah...
A. Proses pertambahan penduduk
B. Proses pertambahan populasi di suatu wilayah
C. Pertumbuhan seseorang menjadi lebih dewasa
D. Proses perpindahan penduduk
3. Individu berasal dari kata...
A. Individual
B. Individuum
C. Indiviidum
D. Individuun
4. Faktor yang sangat mempengaruhi pertumbuhan awal suatu individu adalah...
A. Masyarakat
B. Musuh/Lawan
C. Guru
D. Keluarga
5. Salah satu dampak negatif urbanisasi adalah...
A.Timbulnya angka kriminalitas yang tinggi
B. Pekerjaan bertambah banyak
C. Warga desa menjadi lebih baik
D. Sosialisasi menjadi terhambat
Sumber:
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
Tidak ada komentar :
Posting Komentar